Tidak sedikit orang memiliki kebiasaan buruk yang bisa merusak ginjal.
Padahal, ginjal merupakan organ tubuh yang memegang peran penting bagi tubuh.
Ginjal memegang peran penting untuk menjaga kesehatan tubuh, antara lain penyaring darah, menjaga kadar air dalam tubuh, dan Pelepas hormon penghasul sel darah merah.
Lantas, apa saja kebiasaan buruk yang bisa mengganggu kesehatan ginjal? 1.
Menahan buang air kecil Banyak orang memiliki kebiasaan menunda buang air kecil.
Padahal kebiasaan ini dapat menganggu kinerja ginjal karena bakteri dalam urine berkembang biak dan menyebabkan infeksi, seperti infeksi saluran kemih, uremia, dan nefritis.
Oleh sebab itu, kebiasaan menahan buang air sebaiknya dihindari.
2.
Kurang minum air putih Melansir kidney.org, tetap terhidrasi dengan baik membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari tubuh.
Minum banyak air juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari batu ginjal.
Hanya saja, orang yang memiliki masalah ginjal atau gagal ginjal mungkin perlu membatasi asupan cairan tetapi untuk yang sehat.
Konsunsi 1,5-2 liter air per hari adalah target yang sehat.
3.
Konsumsi gula berlebih Melansir hindustantimes.com, konsumsi gula terlalu yang banyak dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes, yang mengakibatkan penyakit ginjal.
Selain itu, makan makanan seperti biskuit, bumbu, sereal, dan roti putih secara teratur dapat membahayakan ginjal karena semuanya mengandung gula.
4.
Konsumsi garam Garam yang mengandung tinggi natrium dapat meningkatkan tekanan darah yang berujung mempengaruhi fungsi ginjal.
Melansir dari healthshots.com, terlalu banyak konsumsi garam memiliki efek jaringan langsung ginjal yang dapat menyebabkan hipertrofi dan fibrosis.
Konsumsi garam berlebih juga bisa menyebabkan gangguan batu ginjal.
5.
Konsumsi alkohol Alkohol, baik dalam jumlah kecil maupun besar yang dapat menyebabkan endapan asam urat dalam tubulus ginjal ketika dikonsumsi.
Dikutip medifee.com, kondisi ini bisa meningkatkan risiko mengalami gagal ginjal.
Asupan alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan muntah dan gangguan tingkat pH yang mengakibatkan ketegangan pada ginjal.
Dalam jangka panjang kondisi ini yang mengakibatkan kerusakan ginjal.
NAOMY A.
NUGRAHENI
