Google Play merilis daftar 10 aplikasi paling populer di Indonesia dalam laporan singkat bertajuk “Defined of a Decade” untuk menandai 10 tahun hadirnya layanan distribusi aplikasi digital milik Google (Alphabet Inc.) ini sejak tahun 2012.
Berdasarkan laporan yang dipublikasikan di situs Google Play Store pada Juli, terungkap layanan jasa milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yakni Gojek, menjadi aplikasi layanan on-demand paling populer dengan total unduhan mencapai lebih dari 100 juta, mendapat penilaian (review) sebanyak 4,8 juta dan mendapat nilai bintang (rating) 4,6.
Perhitungan ini hanya berlaku untuk pengguna telepon selular (ponsel) berbasis sistem operasi Android, belum memasukkan ponsel yang menggunakan iOS dari Apple.
Sebagai perbandingan, beberapa kompetitor di laporan tersebut untuk kategori yang sama ‘Travel and Local’, di antaranya Traveloka Lifestyle Superapp (unduh: +50 juta, review: 1,44 juta, rating: 4,8) dan Grab Superapp yang berbasis di Singapura (unduh: 100 juta, review: 9.5 juta, rating: 4,8).
Untuk bisnis berbagi tumpangan ride hailing, Gojek juga mengalahkan layanan serupa seperti Maxim (layanan on-demand asal Chardinsk, Rusia) yang diunduh 10 juta, review sebanyak 2,37 juta, dan rating 4,8.
inDriver yang kantornya berbasis di California juga tak masuk terpopuler dalam satu dekade kendati diunduh hingga 100 juta, review: 3,8 juta, dan rating: 4,7.
Google Play mendata, inDriver sudah beroperasi di lebih dari 600 kota di 42 negara.
“Gojek melayani transportasi online, bisnis pengiriman makanan, logistik, pembayaran, dan layanan harian.
Gojek juga merupakan aplikasi dengan misi sosial: meningkatkan kesejahteraan dan penghidupan masyarakat Indonesia dengan memberdayakan orang,” berdasarkan keterangan di Google Play, Senin, 1 Agustus 2022.
Sementara itu, untuk perhitungan seluruh kategori di Indonesia selama satu dekade, posisi teratas ditempati aplikasi chat WhatsApp milik Meta Platform Inc.
(Facebook).
WhatsApp sudah diunduh sebanyak 5 miliar di seluruh dunia, mengalahkan aplikasi chat lainnya, seperti Facebook Messenger (5 miliar), Telegram (1 miliar), Line (500 juta), WeChat (100 juta), dan KakaoTalk (100 juta).
Instagram diunduh sebanyak 1 miliar dan Facebook 5 miliar unduh di Play Store.
“Sejak 2012 Google Play bertujuan menghadirkan aplikasi-aplikasi yang luar biasa.
Saat ini kami merayakan hadirnya aplikasi yang telah mengubah cara kita hidup, cara kita bepergian, dan terhubung dengan orang lain dalam satu dekade terakhir,” tulis Google Play.
Menurut Google Play, aplikasi-aplikasi yang tak terhitung jumlahnya ini telah membantu perusahaan dalam belajar dan berkembang selama satu dekade kehadiran Google Play yang sebelumnya bernama Android Market.
“Para inovator [aplikasi] ini adalah ikon yang menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, dan menjadi semacam kosakata kita.
Baik Anda mendapatkan tumpangan, belanja dengan dompet digital, nonton acara pesta, atau pesan tiket perjalanan, aplikasi ini menentukan generasi Google Play,” tulis Google Play.
Dalam laporan singkat tersebut, Google Play memang tidak menjelaskan secara rinci perhitungan posisi populer selama satu dekade ini apakah hanya jumlah unduhan atau memakai indikator lainnya.
Berikut 10 besar aplikasi terpopuler Google Play selama 1 dekade (diakses 31 Juli 2022):